Ransomeware Serang Guardian dan Minta Tebusan
Serangan ransomware terhadap media Inggris, The Guardian, telah menyebabkan kerugian finansial dan reputasi yang signifikan bagi perusahaan. Ransomeware Serang Guardian adalah jenis malware yang mengancam untuk mempublikasikan data pribadi korban atau memblokir akses ke sistem secara permanen kecuali korban membayar uang tebusan. Serangan ini dapat terjadi ketika ransomware berhasil menyusup ke sistem target menggunakan celah serangan, biasanya melalui spam email. Setelah berhasil, malware tersebut mengeluarkan dan mengeksekusi kode biner yang mengenkripsi file berharga seperti dokumen dan gambar. Ransomware juga dapat mengeksploitasi kerentanan sistem dan jaringan untuk menyebar ke sistem lain.
The Guardian menyebut bahwa insiden ini telah memengaruhi bagian infrastruktur teknologi perusahaannya serta menyebabkan beberapa gangguan pada layanan di belakang layar. Layanan online di website dan aplikasi The Guardian sebagian besar tidak terpengaruh, tetapi proses produksi edisi cetak terganggu. Tim teknologi The Guardian sedang bekerja untuk menangani aspek-aspek insiden ini dan menerapkan sistem bekerja dari rumah (WFH) untuk sebagian besar karyawannya. Belum jelas bagaimana Ransomeware Serang Guardian dapat terjadi, apakah ada data yang dicuri, atau apakah menerima permintaan uang tebusan. Pelaku ransomware biasanya mengeksploitasi kemudian mengancam untuk mempublikasikan data pribadi korban kecuali uang tebusan dibayarkan.
Belajar Dari Kasus Ransomeware Serang Guardian
Untuk mencegah serangan ransomware, penting untuk menjaga sistem dan jaringan up-to-date dengan patch keamanan terbaru, menggunakan perangkat lunak keamanan yang kuat, dan menghindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau tidak terpercaya. Jika sistem sudah terinfeksi oleh ransomware, pertimbangkan untuk tidak membayar uang tebusan karena tidak ada jaminan bahwa akses akan dikembalikan setelah membayar. Sebaliknya, carilah bantuan dari profesional keamanan siber untuk membantu membersihkan sistem dan mencegah serangan di masa depan. Selain menyebar melalui spam email, ransomware juga dapat menyebar melalui aplikasi yang terinfeksi, jaringan WiFi publik yang tidak aman, atau perangkat yang tidak diupdate.
News Geek: Uji Coba Robot di Ukraina. Robot pembunuh
Korban serangan ransomware yang memutuskan untuk tidak membayar uang tebusan dapat mencoba untuk memulihkan data menggunakan salinan cadangan yang terbaru atau dengan menggunakan software pemulihan data. Penggunaan salinan cadangan yang teratur dan aman dapat membantu mencegah kerugian data yang signifikan akibat serangan ransomware.
Ransomware dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi yang signifikan bagi perusahaan, oleh karena itu penting untuk mengambil langkah-langkah preventif seperti menggunakan perangkat lunak keamanan yang kuat dan menjaga sistem dan jaringan up-to-date. Selain membayar uang tebusan, korban serangan ransomware juga dapat mencari bantuan dari profesional keamanan siber untuk membantu membersihkan sistem dan mencegah serangan di masa depan. Penggunaan salinan cadangan yang teratur dan aman juga dapat membantu mencegah kerugian data yang signifikan akibat serangan ransomware.
Untuk mencegah ransomware serang guardian, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh perusahaan dan individu. Pertama, pastikan untuk menjaga sistem dan jaringan up-to-date dengan patch keamanan terbaru. Ini akan membantu mencegah kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh malware. Kedua, gunakan perangkat lunak keamanan yang kuat untuk melindungi sistem dari serangan malware. Ketiga, hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau tidak terpercaya. Ini dapat mencegah serangan ransomware yang menyusup ke sistem melalui spam email. Baca Selengkapnya.